Tips perawatan tangki motor agar tidak bocor

Selamat malam sedulur semua, malam ini pada nonton indonesia vs malaiysia di seagems tidak? Semogo saja tidak, karena hasilny sangat bikin emosi 😂. Permainan bisa di bilang indonesia cukup bagus tapi tetap kalah juga dengan kecolongan satu gol di menit akhir, aaah payah 😑. Eh kok jadi bahas bola 😣.

Ok kita kembali ke judul tips merawat tangki sepeda motor agar tidak berkarat dalam nya. Akibatnya kalau sudah berkarat ya jadi bocor deh tanki nya.

Terutama bagi sepeda motor tipe sport, bisa di bilang pada tipe sport sangat rentan kena karat dan bocor tangki nya, di karenakan tangki motor tipe sport terletak di luar dan tidak terhalang penutup lain seperti motor tipe cub dan matic yang lerletak di dalam dan tertutup oleh jog.

Pada sepeda motor tipe sport air sering masuk ke dalam tangki yang menyebabkan karat dan berujung bocor. Pertanyaan nya dari mana air itu? Karena tanki sepeda motor tipe sport posisinya di luar ya bisa jadi air masuk saat memakai motor dalam kondisi hujan dan air masuk dari tutup tangki, bisa juga akibat tukang cuci motor yang semprotan air nya kenceng dan masuk juga dari tutup tangki itu.

Baca juga:
Komponen penting yang ada di sepeda motor

Pada sepeda motor injeksi juga sering terjadi kasus fuel pump atau pompa bahan bakar yang mati alias tidak berfungsi di sebabkan air di dalam tanki dan terjadi karatan di konektor cable daya fuel pump. Akibatnya konektor putus dan fuel pump tidak berfungsi.

Dan ini adalah beberapa tips agar tangki sepeda motor kita bebas dari air, karat, yang berujung bocor, atau bahkan mogok akibat fuel pump tidak berfungsi.

Jangan biarkan kondisi tangki dalam keadaan bahan bakar berkapasitas setengah, atau bahkan kosong. Kondisi ini dapat menyebabkan pengembunan pada ruang kosong tangki, sehingga bintik air akan mengumpul di bawah dasar tangki.

Kuras tangki setidak nya 6 bulan sekali agar kondisi tanki selalu dalam keadaan bersih.

Saat mencuci sepeda motor usahakan jangan menyiram atau menyemprot pada bagian tutup tangki, karena tekanan air yang cukup tinggi akan bisa masuk ke dalam lubang pernapasan yang terdapat pada tutup tanki. Sebaiknya saat mencuci pada bagian tangki cukup di lap saja agar aman.

Catatan lain:Perbedaan Cara kerja antara mesin 4T dan 2T

Demikian sedikit tips dari kum3n.com, semoga bermanfaat.

Salam oli bekas 🤗